Selasa, 25 September 2012

Diagram E-R (Entity-Relationship)


Ini merupakan pertemuan ketiga dalam mata kuliah sistem basis data dimana kali ini kita mempelajari Diagram E-R sistem.

Adapun ringkasan materinya seperti ini:

v  Diagram E-R (Entity-Relationship)
                 Diagram yang memiliki fungsi mengambarkan data baik dalam bentuk entitas atribut dan relationship disebut Diagram E-R (Entity-Relationship). Ada dua model dari Diagram E-R (Entity-Relationship) diantaranya :
1.    Entity-Relationship-Model (ERM)
2.    Entity-Relationship-Diagram(ERD)

Ø  Gambaran Kedua model tersebut adalah seperti dibawah ini :
1.      Entity-Relationship-Model(ERM)
Nantinya data digambar dalam bentuk entity(entitas), atribut(komponen), dan ralationship(hubungan) kesemuanya menghasilkan sonsep untuk dapat dipahami.
ERM ini juga memiliki fungsi diantaranya :
·       Untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas atribut dan relationship.
·       Bersifat Konseptual
·       Menjembatani objek nyata dan basis data.
2.      Entity-Relationship-Diagram(ERD)
ERM yang dibuat tadi digambarkan oleh ERD. ERD memiliki fungsi :
·       Membentuk hubungan antar entitas
·       Mengekspresikan struktur logis lebih sederhana dan jelas.
           
                 Isi dari Diagram ERD terdiri dari notasi-notasi simbolik yang menggambarkan arti masing-masing, Seperti :

1.      Persegi panjang fungsinya menyatakan Entitas
2.      Elips fungsinya menyatakan Atribut.
3.      Garis fungsinya sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan entitas, dan himpunan entitas dengan atributnya, seta
4.      Kardinalitas Relasi penggambaran banyaknya garis cabang.

Pengertian lebih lanjutnya :

Entitas (persegi)
Merupakan objek yang ada dan dapat dibedakan dari objek lain dalam dunia nyata. Ia memiliki atribut yang membedakan dirinya dengan objek lain.
Contohnya :
Tempat = toko, gudang.
Manusia = mahasiswa, pasien, pegawai.
Kejadian = banjir, gempa, badai

Set Entitas adalah kumpulan entitas yang memiliki tipe yang sama.
Contohnya : kumpulan entitas mahasiswa.

Atribut (Elips)
Entitas direpresentasikan (dibedakan dengan entitas lain) oleh beberapa atribut. Atribut adalah property dekskriptif. Setiap atribut memiliki kunci atribut yang bersifat unik/pimary key.
contohnya :
entitas = mahasiswa
atribut = nim, nama mahasiswa, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat.
Disini yang unik adalah nim maka ia digunakan sebagai primary keynya.

Value Set(domain dari atribut=kumpulan nilai)
Merupakan kumpulan nilai yang dapat dimasukkan pada setiap atribut, kumpulan nilai yang dapt dimiliki oleh atribut dari suatu entitas.
contohnya :
seperti nim dari char panjangnya 5, nama dari varchar dengan panjang 100, tanggal lahir dari date.

Jenis-jenis atribut :

1.    Atribut sederhana (atomic atribute)
Terdiri dari satu komponen tunggal keberadaan yang independen, tidak bisa diuraikan.
Contohnya : nim dalam entitas mahasiswa.
2.    Komposit
Terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar bisa diuraikan.
Contohnya : entitas mahasiswa memiliki atribut alamat_mhs yang terdiri dari alamat, nama_kota, dan kode_pos.
3.    Single Valued Atribut
Atribut yang hanya mempunyai satu nilai untuk suatu entitas tertentu.
Contohnya : atribut jns_kelamin pada entitas mahasiswa.
4.    Atribut berharga banyak (Multi valued atribute)
 Atribut yang terdiri dari sekumpulan nilai untuk suatu entitas tertentu.
Contohnya : atribut hobi ,nomor telepon.
5.    Derivative
Atribut yang dihasilkan dari atribut lain yang tidak berasal dari suatu entitas.
Contohnya : atribut umur yang dapat dihasilkan adari atribut tgl_lahir.

                 Diantara entitas atribut terdapat sebuah penghubung , penghubung tersebut disebut RELATIONSHIP.
                 Pengertian relationship itu adalah hubungan yang terjadi antara satu lebih entitas. Dapat memiliki atribut dimana terjadi adanya transaksi yang menghasilkan suatu nilai tertentu.
Contohnya :
Entitas mahasiswa dengan nim = 5302511175 dan nama aji
berelasi dengan entitas sebuah mahasiswa
kd_MK = bd02 dan nama_kul =  basis data

                 Dari contoh diatas didapat suatu relasi mengambil karena ada proses mengambil yang terjadi.

Cardinality Ratio, menjelaskan jumlah keterhubungan suatu entitas dengan entitas lainnya.

1.    One to one, terjadi jika suatu entitas A berhubungan dengan paling banyak suatu entitas B, atau bisa sebaliknya.
Contohnya : 1 kaprodi memimpin 1 prodi.
2.    One to many, terjadi jika entitas di A dihubungkan dengan entitas di B.
Contohnya : dosen mengajar satu mata kuliah.
3.    Many to many, terjadi jika setiap entitas A berhubungan dengan banyak entitas B.
Contohnya : banyak karyawan dengan banyak departemen.

                 Setelah mengetahui pengertian-pengertian di atas barulah kita memulai membuat E-R Diagram.

Tahap Pembuatan E-R Diagram :

1.    Mengindentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
2.    Menentukan atribut yang akan terlibat.
3.    Menentukan atribut-atribut dari setiap entitas yang ada.
4.    Menentukan primary key dari setiap entitas.
5.    Menentukan atribut dari setiap relationship.
6.    Menentukan cardinal ratio.
7.    Menentukan Partisipasi Konstan.
           
                 Untuk lebih mengetahui materi ini, coba kalian praktekan sendiri dengan mengikuti tahap-tahap pembuatannya.

2 komentar: